Minggu, 21 November 2010

Arti dan Jenis Vitamin


Pengertian Vitamin

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.

Vitamin A

Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembangunan jaringan yang normal (normal development of tissues); memelihara kesehatan kulit dari dalam dan melindungi kulit luar terhadap infeksi. Juga melindungi dari berbagai bentuk kanker. Vitamin A juga perlu untuk penglihatan;

Gejala Defisiensi (Kekurangan) : Sariawan, rabun malam,jerawat, sering terkena pilek dan infeksi, kulit kering dan pecah-pecah, ketombe, kista, diare;
Sumber : Melon, mangga, tomat, aprikot (apricot), pepaya, dan jeruk kepruk (tangerines);

Vitamin B1 / Thiamin
Esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi dan membantu memelihara kesehatan syaraf dan otot. Membantu tubuh membuat dan memakai protein.
Gejala Defisiensi : Otot lembek, sakit mata, iritabilitas,konsentrasi buruk, lutut lemah, ingatan buruk, sakit perut, susah buang air besar, jari-jari kesemutan, dan detak jantung cepat;
Sumber : Tomat

Vitamin B2 / Riboflavin

Vitamin B2 terlibat dalam banyak proses tubuh, khususnya memproduksi energi yang tersedia dari makanan; pertumbuhan pada anak-anak; dan memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh; membantu menata kembali keasaman tubuh;
Gejala Defisiensi : Mata pedih atau serasa terbakar,sensitivitas (peka) terhadap sinar terang, lidah sakit, katarak, rambut berminyak atau kusam, eksema (eczema) atau radang kulit (dermatitis), kuku pecah-pecah (split nails), bibir pecah-pecah (cracked lips);
Sumber : Tomat

Niacin (Niasin) – bagian dari B kompleks
Niasin mengkompromikan asam nikotin (nicotinic acid) dan nikotinamida (nicotinamide), yang keduanya dibutuhkan untuk produksi energi dalam sel-sel;
Nikotinamida (Nicotinamide) terlibat dalam proses enzim, termasuk metabolisme asam lemak (fatty acid), pernafasan jaringan (tissue respiration) dan pembuangan racun; Esensial untuk fungsi otak; Membantu menyeimbangkan kandungan gula darah dan menurunkan tingkat kolesterol.
Gejala Defisiensi : Produksi energi kurang, fungsi otak lemah, dan kulit buruk. Juga nampak dari dari gejala radang dan sakit pencernaan;
Sumber : Tomat, kacang tanah dan alpukat;

Pantothenic acid (Asam Pantotenik) – bagian dari B kompleks

Memainkan sebuah peran sentral dalam membuat energi dari lemak dan karbohidrat yang tersedia untuk produksi substansi esensial dalam tubuh, termasuk produksi hormon steroid dan asam lemak; Memelihara kesehatan kulit dan rambut;
Gejala Defisiensi : Kejang otot atau kram otot, apati (apathy), konsentrasi buruk, telapak kaki melepuh (burning feet) atau tumit lembek (tender heels), mual-mual (nausea) atau muntah-muntah (vomiting), kurang
energi, kelelahan setelah berolahraga ringan, kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), gigi gemertak (teeth grinding);
Sumber : Tomat, strawberry, alpukat;

Vitamin B6 / pyridoxine (piridoksin)
Dibutuhkan tubuh untuk membuat protein; Membantu keseimbangan hormon seks; Anti-depresi dan diuretic alami · Membantu mengendalikan reaksi alergi;
Gejala Defisiensi : Mimpi hal yang sama berulangkali dengan frekuensi yang tak menentu (infrequent dream recall), retensi terhadap air
(water retention), tangan kesemutan (tingling hands), depresi atau ketegangan (nervousness), iritabilitas, kejang otot atau kram otot, kurang energi, kulit pecah-pecah;
Sumber : Pisang, biji-bijian, kacang-kacangan dan alpukat;

Biotin
Dibutuhkan untuk memproduksi energi dari makanan tersedia, misalnya untuk sintesis lemak, dan untuk ekskresi (pengeluaran) produk limbah protein;
Gejala Defisiensi : Kulit kering, kondisi rambut jelek, uban dini (prematurely greying hair), otot lembek atau sakit, nafsu makan kurang atau mual-mual (nausea), eksema (eczema) atau radang kulit (dermatitis);
Sumber : Kacang-kacangan, oat (=sejenis gandum), almon, tomat, anggur, semangka dan cherry;

Foliate / folic acid (asam folik)
Dibutuhkan untuk produksi berbagai substansi esensial dalam tubuh; · Berperan penting bersama-sama vitamin B12 dalam pembelahan sel yang cepat, membuat materi genetik (DNA) untuk setiap sel;
Dibutuhkan untuk memelihara fungsi sistem imunitas; Esensial untuk fungsi otak dan syaraf;
Gejala Defisiensi : Anemia (Anaemia), eksema (eczema), bibir pecah-pecah, uban dini (prematurely greying hair), kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), ingatan buruk, kurang energi, kurang nafsu makan (poor appetite), sakit perut, depresi;
Sumber : Kacang tanah, biji wijen, hazelnut (=sejenis kemiri), kacang mete (cashew nut), walnut (=sejenis kenari), dan alpukat;

Vitamin B12 /cyanoncobalamin (sianokobalamin)
Dibutuhkan untuk produksi (manufaktur) materi genetik (DNA danRNA); Terlibat dalam pembentukan (formasi) sel darah merah; Esensial untuk syaraf; Menangani asap tembakau dan racun lainnya;
Gejala Defisiensi : Kondisi rambut yang buruk, eksema (eczema)atau radang kulit (dermatitis), mulut terlalu sensitif terhadap iritasi akibat panas atau dingin, kegelisahan (anxiety) atau ketegangan (tension), kurang
energi, susah buang air besar, otot lembek atau sakit (tender or sore muscles), kulit pucat;
Sumber : Buah-buahan tertentu diindikasikan mengandung vitamin ini tapi hal ini belum dikonfirmasikan (secara ilmiah)

Vitamin C / ascorbic acid (asam askorbat)
Memperkuat sistem imunitas – dalam memerangi infeksi; Menjaga tulang, kulit, dan sendi kokoh kuat;
Ada sebuah hubungan kuat antara masukan vitamin C yang lebih tinggi dengan resiko yang lebih rendah atas serangan jantung, stroke, katarak dan beberapa jenis kanker; Vitamin ini mudah teroksidasi dan rusak karena panas;
Gejala Defisiensi : Sering pilek, kurang tenaga, sering infeksi, gusi berdarah, mudah terluka, mimisan, luka lambat sembuh, bintil-bintil merah di kulit (red pimples on the skin);
Sumber : Strawberry, jeruk lemon, buah kiwi, melon, jeruk, anggur, jeruk limau, tomat;

Vitamin D / calciferols (kalsiferol)
Dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dari makanan, dan untuk penggunaan kalsium dan fosfor;
Mempengaruhi pertumbuhan dan kekuatan tulang dan gigi, serta bersama-sama kalsium terkait dengan kesehatan syaraf dan otot;
Gejala Defisiensi : Sendi sakit atau kaku, punggung pegal (backache), gigi busuk (tooth decay), kram otot (muscle cramps), rambut rontok (hair loss);
Sumber : Ekspos (=berjemur) matahari; catatan : Vitamins A, C dan E melindungi vitamin D;

Vitamin E / d-alpha tocopherol (d-alfa tokoferol)
Vitamin E dibutuhkan sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari efek samping oksidasi yang berbahaya. Makin banyak lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats) yang Anda makan, semakin banyak vitamin E yang dibutuhkan untuk melindungi lemak tersebut dari oksidasi; Meningkatkan penyembuhan luka dan fertilititas (kesuburan); Baik untuk kulit;
Gejala Defisiensi : Kurang gairah seks, kecapaian setelah berolahraga ringan, mudah terluka, luka yang lambat sembuh, varises(varicose veins), kehilangan kelenturan sendi, infertilitas (kemandulan);
Sumber : Biji bunga matahari, kacang tanah , kacang almonds,hazelnut, biji pinus, biji wijen, oat dan alpukat;

Vitamin K / phylloquinone (pilokuinon)
Esensial untuk pembentukan protein, mengendalikan pengumpalan darah, dan fungsi lainnya. Vitamin K dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang;
Gejala Defisiensi : Mudah terkena pendarahan (Haemorrhage) ;
Sumber : Tomat